MESKI sudah terlewati, masih lekang dalam fikiran kita tentang perayaan tahun baru yang penuh pesta pora dan ramai diselenggarakan di berbagai Negara. Pada perayaan ini, semua kalangan disibukkan untuk merayakan tahun baru, mulai dari hang out dibekali dengan petasan kembang api dan ditemani dengan pujaan hati.
Berlalunya bulan Januari, maka kita pun dihadapkan pada perayaan serupa di bulan Februari. Pada bulan ini, khususnya tanggal 14 Februari selalu diidentikan dengan “cinta” hingga menyibukkan remaja untuk berburu pernak-pernik Valentine.,



:: 10 Kriteria Pemimpin Menurut Islam ::
Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik













ISLAM menganjurkan umatnya untuk makan yang halal dan bergizi. Halal berarti tidak ada larangan syar’i untuk menikmatinya, baik karena sifat benda yang dimakan atau cara mendapatkannya. Bergizi artinya mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin, karbohidrat, protein, dan lemak. Dengan kita memilih makanan yang baik, diharapkan dapat menjadi sumber energi yang akan mendorong kita untuk berbuat kebajikan.



Pengertian Islam dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi bahasa dan segi istilah.

Pengertian Islam: Etimologis

Secara etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT:








jika anda hendak mengerjakan shalat anda diwajibkan untuk berwudhu terlebuh dahulu karena dengan berwudhu anda akan membersihkan kotoran yang ada di tubuh anda, dan tentunya membersihkan dari najis yang ada di tubuh kita sehingga waktu kita mengerjakan shalat kondisi kita dalam keadaan suci, dan langsung saja mari kita simak cara berwudhu yang benar dibawah ini



Pertama, tidak menutup aurat dengan sempurna

Contoh yang paling mudah untuk kasus ini adalah kencing di urinoir. Beberapa toilet, urinoir dipasang terbuka dan tidak diberi sekat. Kondisi ini sangat memungkinkan orang yang buang air kecil terlihat auratnya oleh temannya yang lain. Hampir mirip dengan para supir yang kencing di ban mobil.
Bagi yang punya kebiasaan kencing di tempat semacam ini, perhatikanlah hadis berikut,




Segala Puja dan puji hanya milik Allah Taala. kita memuji, meminta pertolongan, memohon ampun kepada-Nya, kta berlindung kepada-Nya dari keburukan perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bias menyesatkannya. Dan sebaliknya, barangsiapa yang disesatkan oleh Allah Azza wa Jalla, maka tidak ada yang memberi petunjuk kepadanya. Kita bersaksi tidak ada yang berhaq disembah